Buy now tanskin discont up -20%

Top
perbedaan pie dan pih

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami banyak orang, terutama pada masa remaja. Namun bahkan setelah jerawat hilang, ia masih dapat meninggalkan bekas dan bekas luka yang sulit dihilangkan.

Dua jenis bekas jerawat yang umum adalah Post Inflammatory Erythema (PIE) dan Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Memang terdengar serupa tetapi keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan memerlukan metode pengobatan khusus. Memahami perbedaan antara PIE dan PIH membantu kamu mengembangkan rutinitas perawatan kulit yang ditargetkan untuk secara efektif mengobati dan meminimalkan munculnya bekas jerawat yang tertinggal.

Pada artikel ini, kamu akan mempelajari secara spesifik perbedaan keduanya, penyebab serta langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mencegah serta mengobatinya.

Perbedaan Bekas Jerawat PIH dan PIE

Pada prinsipnya, jerawat merupakan peradangan yang sering muncul di bagian wajah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri P. acnes, produksi sebum yang berlebihan dan fluktuasi hormon.Β Jerawat ini pada awalnya terbentuk dari komedo dan kemudian berkembang menjadi pustula atau jerawat yang berisi nanah. Pustula ini akan pecah dan menyebabkan terbentuknya bekas jerawat atau acne scars.

PIH Bertekstur Datar & di Dalam Kulit, PIE Cenderung Pada Permukaan & Memudar Lebih Cepat

Selain warna, karakteristik bentuknya juga berbeda. Bekas jerawat PIH biasanya memiliki tekstur yang lebih datar dan terletak lebih dalam di kulit, sedangkan bekas jerawat PIE cenderung lebih permukaan dan dapat memudar dengan lebih cepat.

bekas jerawat PIH
Bekas Jerawat PIH
bekas jerawat PIE
Bekas Jerawat PIH

Warna dan Jenis Pigmentasi yang Dihasilkan

Perbedaan bekas jerawat PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation) dan PIE (Post-Inflammatory Erythema) terletak pada warna dan jenis pigmentasi yang dihasilkan. Bekas jerawat PIH biasanya berwarna coklat atau kehitaman karena penumpukan melanin di area yang terkena peradangan. Sedangkan bekas jerawat PIE biasanya berwarna seperti noda kemerahan atau merah muda karena peradangan yang terjadi di kapiler kulit.

Baca juga: Tipe Skincare Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

PIH: Melanin Berlebih, PIE: Terjadi Kerusakan Pembuluh Darah

 PIH terjadi karena terjadi produksi melanin yang berlebihan pada epidermis setelah terjadi radang pada kulit. Melanin berlebih ini akan menyebabkan perubahan warna yang lebih gelap pada kulit setelah jerawat hilang. Sedangkan, PIE terjadi karena pembuluh darah menjadi lebih lebar dan rusak saat terjadi radang. Ini mengakibatkan munculnya bercak merah atau merah muda pada kulit.

Penting untuk memahami perbedaan ini karena pengobatan yang tepat akan berbeda untuk setiap tipe bekas jerawat. Terapi yang umum digunakan untuk bekas jerawat PIH termasuk penggunaan krim pemutih, peeling kimia atau laser, sementara bekas jerawat PIE membutuhkan perawatan yang memperbaiki kapiler yang rusak dan merangsang proses penyembuhan kulit.

Penyebab Bekas Jerawat PIE & PIH

Apabila sudah terjadi infeksi, jerawat pada kulit wajah dapat meradang dengan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, rasa sakit, dan bisa juga mengeluarkan nanah atau tidak. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami jerawat, termasuk produksi minyak berlebih dan penumpukan sel-sel kulit mati yang menyebabkan pori-pori tersumbat serta ketidakseimbangan hormon. Kontaminasi bakteri P. Acnes akan memicu jerawat yang dulunya tidak meradang menjadi meradang.
Saat jerawat menjadi meradang, sebenarnya kulit di sekitar jerawat mulai menggelap. Jika jerawat akhirnya sembuh tanpa penanganan yang tepat, akan meninggalkan bekas jerawat PIH atau PIE. Jika tidak ditangani dengan baik, warna bekas jerawat ini akan semakin gelap seiring berjalannya waktu dan sulit untuk dihilangkan.

Ketika wajah memiliki jerawat, bisa terbentuk bekas jerawat jenis PIH, PIE, atau keduanya. Jadi, apa arti bekas jerawat PIH dan bagaimana perbedaannya dengan bekas jerawat PIE? Post Inflammatory Hyperpigmentation terjadi karena kulit mengalami hiperpigmentasi saat jerawat meradang. Hiperpigmentasi adalah saat bagian kulit mengalami perubahan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bagian lainnya, dan bekas jerawat PIH memiliki warna cokelat tua atau bahkan hitam.
Bekas jerawat PIH terjadi akibat produksi melanin (pigmen kulit) yang berlebihan di kulit karena peradangan jerawat.

Biasanya, bekas jerawat PIH lebih sulit hilang pada kulit wajah dengan warna medium atau gelap karena melanin sudah lebih banyak alami. Sedangkan, bekas jerawat PIE atau Post Inflammatory Erythema disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar dan rusak saat jerawat masih meradang. Ini yang menyebabkan bekas jerawat memiliki warna merah atau merah muda.

Berdasarkan warnanya, biasanya PIH juga disebut sebagai bekas jerawat kehitaman, sedangkan PIE disebut bekas jerawat kemerahan.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Jerawat PIE dan PIH?

Bekas jerawat bisa menjadi masalah yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Namun, ada beberapa cara yang dapat kamu coba untuk menghilangkan bekas jerawat PIE (Post-Inflammatory Erythema) dan PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation).

1. Gunakan krim atau obat yang mengandung bahan pencerah kulit seperti hydroquinone atau kojic acid.

2. Lakukan perawatan laser atau peeling kimia untuk meratakan warna kulit.

3. Hindari pemakaian produk perawatan kulit yang berpotensi menyebabkan iritasi atau inflamasi.

4. Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Baca juga: Tips Glow Up: Arti dan 10 Cara Glowing Dalam Sebulan

Tips Mencegah PIE dan PIH

Tidak hanya mengatasi bekas jerawat, kamu tentu saja bisa mencegah adanya PIE dan PIH ini. Berikut hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah PIE dan PIH:

Hindari Menggaruk dan Memencet Jerawat

Hindari Menggaruk dan Memencet Jerawat

Berbagai tips dapat dilakukan untuk mencegah PIE (Post Inflammatory Erythema) dan PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) pada kulit wajah, salah satunya adalah dengan menghindari kebiasaan menggaruk dan memencet jerawat.

Saat ada jerawat di wajah, sangat penting untuk tidak menggaruknya atau mencoba memencetnya, meskipun terasa sangat menggoda. Menggaruk atau memencet jerawat dapat memperburuk radang yang terjadi dan menyebabkan trauma pada kulit, yang akhirnya dapat menyebabkan munculnya PIE dan PIH. Selain itu, menggaruk atau memencet jerawat juga dapat meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan. Oleh karena itu, disarankan untuk menahan diri dan tidak mengganggu jerawat yang muncul di wajah.

Jika jerawat terasa gatal atau mengganggu, lebih baik konsultasikan dengan dokter spesialis atau ahli kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Mengandung Bahan Aktif

Menjaga kesehatan kulit merupakan hal yang penting agar terhindar dari masalah PIE (Post Inflammatory Erythema) dan PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation). Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif.

Bahan aktif seperti asam kojik, asam azelaik dan niacinamide dapat membantu mengurangi inflamasi dan produksi melanin yang berlebihan di kulit. Selain itu, produk-produk dengan kandungan bahan aktif tersebut juga dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan menghambat pembentukan hiperpigmentasi. Semuanya terdapat dalam paket hemat untuk menyembuhkan jerawat meradang berupa sabun cuci muka, krim malam dan serum dari Tanskin.

Ketiga produk tersebut bertekstur gel bening yang diformulasikan khusus untuk menangani masalah jerawat dengan kandungan anti-bakteri yang ada pada Salicylic Acid (BHA). Formulanya non-comedogenic yang baik diaplikasikan bagi kulit berminyak ataupun berjerawat.

Jaga Kebersihan Wajah

Salah satu tips mencegah PIE (Peradangan dan Infeksi Kulit) dan PIH (Bekas Luka pada Kulit) adalah dengan menjaga kebersihan wajah. Penting untuk membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam, dengan menggunakan pembersih wajah yang lembut terlebih melakukan skincare routine.

Hindari penggunaan sabun yang kasar atau produk yang mengandung bahan kimia keras. Pastikan juga untuk membersihkan sisa makeup dengan benar sebelum tidur dengan double cleansing. Dengan kamu menjaga kebersihan wajah dapat membantu mencegah terjadinya infeksi atau radang pada kulit yang dapat meninggalkan bekas luka.

Menggunakan Tabir Surya

Salah satu cara mencegah PIE (Post Inflammatory Erythema) dan PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) adalah dengan menggunakan tabir surya. Tabir surya dapat melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk kondisi kulit sensitif. Kamu bisa memilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan formula non-comedogenic untuk mengurangi risiko penyumbatan pori-pori. Gunakan tabir surya setiap hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

Tanskin-Treats-And-Nourish_banner

Untuk semua TSquad yang sudah terlanjur memiliki bekas jerawat, terdapat Glass Skin Series dengan kandungan aktif niacinamide, salicylic acid dan diperkaya vitamin B3 dan B5 sehingga mampu memberikan nutrisi yang berguna untuk mencerahkan area wajah bekas jerawat. Selamat mencoba ya!

Post a Comment

Follow Us Our Social Media

Pages

Shop

Help

You don't have permission to register

Reset Password